Wabah Covid-19 seolah tidak berhenti menghantui penduduk bumi ini. Setiap hari korban terus berjatuhan akibat virus yang pertama muncul di Wuhan China ini. Semua elemen bergerak untuk mengatasi virus ini.
Sebagai ormas terbesar di negeri ini, NU tidak tinggal diam. Selain mendukung upaya pemerintah untuk ikut mensuksesksan kampanye tinggal di rumah (stay at home) dan menjaga jarak sosial (phsycal distancing), upaya nyata dilakukan oleh ormas NU dan Banom beserta aparat Pemerintah Desa.
Upaya-upaya yang dilakuakn oleh NU dan Banom Ranting Sumberingin Kidul diantaranya dengan memasang tempat-tempat cuci tangan di semua masjid dan mushala di desa Sumberingin Kidul. Upaya ini dilakukan agar jamaah melakukan cuci tangan dulu sebelum masuk masjid/mushala, supaya jamaah terhindar dari wabah Covid-19.
Selain itu, NU dan Banom juga memasang spanduk-spanduk himbauan di masjid, mushala dan jalan-jalan agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik menghadapi wabah ini. Spanduk-spanduk tersebut dipasang oleh Ansor, Banser dan Karang Taruna Sumberingin Kidul di tempat-tempat strategis yang mudah dibaca masyarakat.
Selain itu, NU dan Banom juga menata pelaksanakan sholat jumat dengan mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni dengan menata shaf dengan jarak satu meter, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum masuk masjid, serta menghimbau masyarakat untuk membawa sajadah-sajadah sendiri. Pihak Takmir sendiri mempersingkat pelaksanakaan khutbah dengan membaca rukunnya saja dan menghimbau jamaah untuk tidak bersalaman.
Masker-masker yang dibagikan adalah hasil swadaya masyarakat dan takmir serta bantuan dari pihak desa yang dijahit dan dikemas oleh Fatayat NU Ranting sumberingin Kidul.
Dalam keterangannya Ketua Ranting NU Moh. Masrur mengatakan “Pada situasi ini kita harus bahu membahu, wabah ini adalah wabah global, masyarakat harus sadar dan mengikuti anjuran pemerintah agar wabah ini tidak semakin meluas.
Pada kesempatan lain, Kepala Desa Arianto memberikan keterangan “Himbauan pemerintah sudah tegas, kita yang ada di bawah harus mengamankan himbauan tersebut dengan tetap menjaga jarak sosial dan tetap tinggal di rumah”.
Ahmad Supriyadi